
Peserta didik yang memiliki bakat dalam bidang akademik tertentu bisa mengikuti klub belajar. Dalam klub belajar akan mendapatkan fasilitas yang lebih dari teman-temannya yang tidak mengikuti klub. Fasilitas tersebut berupa pembinaan oleh alumni, guru, dan pembina khusus klub dari guru bidang studi dan dosen. SMAN 4 Denpasar memiliki 11 klub belajar diantaranya Klub Biologi, Fisika, Matematika, Kimia, Astronomi, Komputer, Ekonomi, Geografi dan Kebumian, Bahasa Inggris, Bahasa Jerman, dan Klub Bahasa Jepang.
A. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMA Negeri 4 Denpasar
NPNS : 50103124
No. Statistik Sekolah : 301220902026
Tipe Sekolah : B
Alamat Sekolah : Jl. Gunung Rinjani Perumnas Monang-Maning Denpasar Barat, Bali
Telepon/Fax : (0361) 485363/ (0361) 481216
Status Sekolah : NEGERI
Peringkat Akreditasi : A { Amat Baik }
Nilai Akreditasi Sekolah : 98
E-Mail : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Website : www.sman4dps.sch.id
Logo SMAN 4 Denpasar
Penjelasan
Lilin
Menggambarkan kobaran semangat peserta didik yang tidak pernah pudar untuk menuntut ilmu sampai kapanpun. Kobaran api ini yang menjadi sumbu penerang, karena dengan pengetahuan kita dapat menerangi tiga dunia. Widya Sastra Sudharma Dhipa Nikanang Tribhuwana Prabhaswara
Buku
Merupakan salah satu sumbr ilmu pengetahuan. Sesuai dengan Saraswati Mahaprajnya yang membawa keropak lontar, sebaga simbolisasi sumber dari segala sumber pengetahuan yang utama. Karena pada hakikatnya sastra ata pengetahuan adalah modal utama untuk mencapai kesuksesan. Norma Mitra Manglwihane Waraguna Maruur.
Dua Burung
Sebagai personifikasi bahwa dengan memiliki kecerdasan yang seimbang, kita akan menjadi insan muda yang penuh inovasi dan memiliki jati diri. Semua hal tersebut mengantarkan kita terbang menuju gerbang kesuksesan sehingga mengepakkan sayap yang lebar hingga dunia internaasional. Sebagai wujud bakti putra yang suputra terhadap orang tua, bangsa dan negara. Kunang Yaning Kula Ikang Anak Suputra Pinaka Damar, Mangkana Ling Ning Aji.
Rantai
Melambangkan rasa persaudaraan yang erat antara peserta didik SMAN 4 Denpasar
Warna Biru
Diibaratkan sebagai samudera yang luas yang memiliki makna seluruh warga SMAN 4 Denpasar memiliki wawasan yang luas seluas samudera.
B. Visi dan Misi SMA Negeri 4 Denpasar
Perkembangan dan tantangan masa depan seperti: perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; globalisasi yang sangat cepat; era informasi; dan berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan memicu sekolah untuk merespon tantangan sekaligus peluang itu. SMA Negeri 4 Denpasar memiliki citra moral yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di masa datang yang diwujudkan dalam Visi sekolah berikut:
Visi
Menghasilkan sumber daya manusia yang cerdas spiritual, cerdas intelektual, cerdas emosional, berbasis budaya dan lingkungan.Visi tersebut di atas mencerminkan cita-cita sekolah yang berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi kekinian, sesuai dengan norma dan harapan masyarakat. Untuk mewujudkannya, Sekolah menentukan langkah-langkah strategis yang dinyatakan dalam Misi berikut:
Misi
1. Meningkatkan mutu KBM yang meliputi delapan standar pendidikan.
2. Melaksanakan program pengayaan dan remidi secara teratur
3. Melaksanakan kegiatan ektrakurikuler secara teratur, intensif dan terarah
4. Membentuk club-club bidang studi yang diunggulkan untuk menghadapi berbagai lomba seperti olimpiade baik di dalam maupun di luar negeri
5. Mengembangkan secara optimal potensi seni danbudaya yang dimiliki para siswa untuk mendukung program pemerintah daerah serta sebagai upaya pengendalian tingkat emosional siswa
6. Memberikan latihan dasar kepemimpinan bagi para siswa baru
7. Melaksanakan kegiatan ibadah secara teratur
8. Menumbuhkan minat literasi membaca, sains, media, TI, dan lainnya dengan menyediakan fasilitas khusus.
9. Meningkatkan kemampuan berbahasa inggris
10.Meningkatkan wawasan wiyata mandala
11.Melaksanakan program student exchange bagi siswa dan guru ke luar negeri, guna menghadapi era globalisasi.
12.Melaksanakan program kemitraan dengan orang tua siswa untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
13.Melaksanakan kegiatan partnership baik di dalam maupun di luar negeri, dengan sekolah, universitas, dan lembaga-lembaga yang perduli terhadap dunia pendidikan.
14.Menumbuhkan sikap budi pekerti yang berkarakter mlalui kegiatan aktualisasi kepramukaan.
C. Mars dan Hymne SMAN 4 Denpasar
Mars Lagu SMAN 4 Denpasar
Pasal 2. : Pakaian dan Sepatu
1. Pakaian seragam
a. Hari Senin-Selasa : pakaian putih abu-abu, dasi dan atribut lainnya yang ditentukan oleh sekolah.
b. Hari Rabu-Kamis : Pakaian krem lengkap dengan atribut lainnya yang ditentukan oleh sekolah
c. Hari Jumat : Pakaian endek dengan rok hitam bagi yang perempuan, celana hitam bagi siswa laki-laki (tidak berbahan jeans)
d. Hari Sabtu : celana jeans dan baju kaos yang ada ID sekolah
e. Setiap hari Senin siswa diwajibkan memakai Jas Almamater dan Topi
2. Model dan aturan pakaian harus rapi, sopan sesuai dengan aturan sekolah (rok panjangnya sampai dibawah lutut dan celana panjangnya sampai di bawah mata kaki/bukan model botol, mengenakan atribut dan ikat pinggang warna hitam dengan logo SMA 4 Denpasar,memakai kaos dalam (singlet) serta baju di masukkan ke dalam celana/rok).
3. Memakai sepatu hitam tidak melewati mata kaki dan kaos kaki warna putih polos pada hari Senin s/d Jumat dan pada hari Sabtu memakai sepatu dan kaos kaki bebas.
4. Tidak menggunakan atribut / pakaian keagamaan.
5. Berpakaian adat bali pada hari Purnama.
Pasal 3. : Stabilitas Keamanan dan Ketahanan serta Almamater (Citra) Sekolah
1. Menjaga dan memelihara stabilitas keamanan dan ketahanan sekolah.
2. Menjaga, memelihara serta mempertahankan almamater sekolah dimata masyarakat.
3. Menjaga dan memelihara hubungan harmonis kepada semua pihak sekolah terutama hubungan keakraban antar siswa,
4. Menjaga dan memelihara semua fasilitas, sarana dan prasarana sekolah.
5. Menjaga, menyimpan dengan baik serta bertanggungjawab atas barang milik pribadi (misalnya Calculator, HP, laptop, dsb). Apabila terjadi kasus kehilangan, maka sekolah tidak bertanggungjawab atas kasus kehilangan tersebut.
Pasal 4. : Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan.
1. Menjaga dan memelihara kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah, dengan melakukan tugas piket di halaman sekolah sesuai dengan pembagian tugas masing-masing, ini di lakukan oleh siswa sebelum bel pelajaran di mulai.
2. Tiap kelompok 9K, merapikan dan membersihkan setiap kelas yang ditempati sebagai ruang belajar sebelum pelajaran dimulai dan dikoordinir oleh ketua kelas.
3. Siswa di larang membawa makanan, dan minuman ke dalam ruang kelas agar kelas terjaga kebersiahannya.
Pasal 5. : Olah Raga dan Kesehatan , Laboratorium
1. Berpakaian seragam olahraga pada setiap pelajaran olahraga dan tanpa topi
2. Tidak memakai/meminjam baju seragam olahraga teman saat pelajaran olahraga.
3. Berpakaian seragam lab(pratikum) pada saat praktek di Laboratorium.
1. Sembahyang bersama pada saat hari Purnama, Saraswati dan Ciwaratri dengan memakai pakaian adat sembhyang adat bali .
2. Khusus bagi yang beragama non Hindu beribadah menurut agama dan kepercayaannya masing masing.
3. Menyebarkan budaya 5 S yaitu senyum, salam, sapa, sopan, dan santun kepada semua civitas akademika.
4. Bersikap dan berperilaku hormat, patuh, sopan, dan santun kepada semua Guru, Pegawai Tata Usaha, dan antara sesama siswa kapan dan dimana saja.
BAB II
HAK SISWA
1. Berhak mendapatkan materi pelajaran, praktek, pengayaan serta mengikuti evaluasi dan remedial dari guru mata pelajaran.
2. Berhak mendapatkan pelayanan konseling dari Guru Pemmbimbing.
3. Berhak mendapatkan pelayanan bimbingan dan administrasi dari guru wali kelas di sekolah.
4. Berhak mendapatkan pelayanan administrasi dari tata usaha di sekolah.
1. Berhak mendapatkan kegiatan ekstra kurikuler yang telah diprogramkan oleh sekolah dalam rangka pengembangan diri.
2. Berhak memilih, menetapkan dan mengikuti 1 dari semua kegiatan ekstra kurikuler yang telah diprogramkan oleh sekolah.
3. Berhak memperoleh kesempatan pengembangan diri melalui ekstra kurikuler dan pelayanan konseling.
1. Berhak memperoleh dan menggunakan fasilitas sarana dan prasana dengan baik seperti bangku, meja, laboratorium beserta peralatannya, aula, perpustakaan,dll.
2. Berhak mendapatkan pelayanan yang memadai dari petugas sarana dan prasana sekolah.
1. Terlibat kasus NAPZA termasuk miras dan merokok.
2. Terlibat kasus perkelahian antara pribadi maupun kelompok.
3. Terlibat kasus pembunuhan ataupun penganiayaan (pemukulan) baik secara pribadi maupun kelompok (pengeroyokan).
4. Melibatkan orang lain terutama premanisme dalam pengentasan masalah yang terjadi di sekolah.
5. Membocorkan rahasia sekolah, mencemarkan nama baik sekolah, melakukan provokasi pada orang lain serta merongrong wibawa dan ketahanan sekolah.
6. Terlibat kasus seks bebas, hamil serta pelanggaran norma agama, sosial dan masyarakat lainnya (berciuman, duduk bermesraan, memfitnah, menghina, memprovokasi, berdusta, dst).
7. Membawa sesuatu apapun yang tidak berhubungan dengan pelajaran, misalnya komik, gambar porno, head set, dst.
8. Memakai perhiasan yang berlebihan (kalung, cincin, gelang, lipstick, dll) serta menggunakan tattoo, anting-anting, giwang dan sejenisnya pada bagian anggota tubuh.
9. Panjang rambut pria berukuran maksimal 3 cm di bagian atas, 2 cm di bagian kiri dan kanan dan belakang, dan 1 cm di bawah.
10. Mengecat atau mewarnai rambut dalam bentuk dan warna apapun..
11. Berolahraga dan bermain musik di luar jam mata pelajaran olahraga dan seni.
12. Mengaktifkan HP dan semacamnya saat pelajaran berlangsung tanpa alasan yang jelas & menyontek pada saat ulangan / ujian berlangsung.
Pasal 2. : Sanksi-Sanksi
1. Teguran lisan dan pengarahan sebagai upaya preventif dan pemahaman./ Koordinasi dengan Orang tua
2. Peringatan I (perjanjian lisan) sambil pembinaan secara intensif sebagai upaya perbaikan.
3. Peringatan II (perjanjian tertulis) dari kesiswaaan sambil dikonfirmasikan dengan pihak orang tua dan memperoleh pelayanan konseling sebagai upaya pengentasan dari guru Pembimbing.
4. Skorsing (skorsing I : 3 hari, II : 6 hari, III : 12 hari).
5. Dikembalikan kepada orang tua.
1. Setiap pelanggaran terhadap tata tertib akan dikenakan sanksi secara bertahap sesuai dengan jenis, frekuensi dan kompleksitas masalah yang dilakukan.
2. Pelanggaran tata tertib yang dinyatakan ringan belum menerima sanksi skorsing dari sekolah adalah semua pelanggaran tata tertib di luar ayat 1, 2 dan 3 dalam pasal 3 bab III.
3. Pelanggaran tata tertib yang telah dinyatakan cukup berat harus menerima sanksi skorsing I selama 3 (tiga) hari efektif berjalan dan membuat surat pernyataan/perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatannya
4. Setiap siswa yang pernah menerima sanksi skorsing I kembali melakukan pelanggaran tata tertib atau melanggar surat pernyataan/perjanjian terdahulu harus menerima sanksi skorsing II selama 6 (enam) hari efektif berjalan dan kembali membuat surat pernyataan/perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatannya.
5. Setiap siswa yang pernah menerima sanksi skorsing II kembali melakukan pelanggaran tata tertib atau melanggar surat pernyataan/perjanjian terdahulu harus menerima sanksi skorsing III selama 12 (dua belas) hari efektif berjalan dan kembali membuat surat pernyataan/perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatannya.
6. Setiap siswa yang pernah menerima sanksi skorsing III kembali melakukan pelanggaran tata tertib atau melanggar surat pernyataan/perjanjian terdahulu maka harus menerima sanksi dikembalikan kepada orang tua
7. Pelanggaran tata tertib dinyatakan berat, tidak bisa ditolerir harus keluar dari sekolah adalah kasus hamil, seks bebas, NAPZA, miraz dan penganiayaan yang menyebabkan korban menjadi cedera/cacat apalagi meninggal dunia.
8. Semua sanksi yang telah diterapkan oleh sekolah sebagaimana yang disebutkan pada ayat 1, 2, 3, 4, dan 5 pasal 2 bab III pada hakekatnya tetap merupakan proses pembinaan yang mendidik.
B. Sejarah
SMA Negeri 4 Denpasar terletak di wilayah Denpasar Barat, tepatnya di Jalan Gunung Rinjani Perumnas Monang-maning Denpasar. SMA Negeri 4 Denpasar berdiri pada tanggal 19 Juli 1982, namun pada saat itu gedung SMA Negeri 4 Denpasar belum berdiri, maka untuk sementara kegiatan belajar mengajar di laksanakan di SD Negeri Tulang Ampiang. Pada pertama berdiri para siswanya berasal dari siswa yang lebih dari seluruh SMA yang ada di Badung (saat itu Kodya belum ada).
Pada tanggal 4 Januari 1983 akhirnya Gedung SMAN 4 Denpasar telah rampung dikerjakan, maka tempat belajar dipindahkan dari SD Negeri Tulang Ampiang ke Perumnas Monang-maning Denpasar dengan jumlah siswa 4 kelas. Drs. I Wayan Jigra selaku Kepala Sekolah saat itu berjuang dengan gigih dan kerja keras bersama para guru dan pegawai untuk melaksanakan perbaikan-perbaikan lingkungan seperti membuat kebun, jalan setapak dan sebagainya. Beliau menjadi Kepala SMAN 4 Denpasar hingga tahun 1990. Hasil kerja keras yang telah dilaksanakan SMAN 4 Denpasar terkenal di Bali bahkan sampai ke luar daerah, terlebih-lebih ditunjang oleh nilai Ujian Nasional yang konsisten dari tahun ke tahun hingga siswanya banyak yang diterima di SIPENMARU.
Dari tahun 1990 sampai dengan 1997 SMAN 4 Denpasar dipimpin oleh Drs. Made Sumerta. Beliau juga memimpin sekolah ini dengan penuh semangat hingga hasil ebtanas dan penerimaan siswa barunya tetap bertahan. Dengan hasil yang terus-menerus meningkat, maka tahun 1997 SMAN 4 Denpasar ditunjuk menjadi sekolah binaan khusus (SBK) yang pertama di Bali. Cara penerimaan siswa 2 jalur yaitu jalur TPA dan NEM. Tahun 1997 sampai 1998 SMAN 4 Denpasar dipimpin oleh Drs. I Ketut Mustika. Pada saat itu SMAN 4 Denpasar ditunjuk sebagai sekolah unggulan propinsi Bali. Hasil penerimaan siswa baru dan penerimaan siswanya di Perguruan Tinggi Negeri tetap bertahan.
Pada tahun 1998 hingga saat ini jabatan Kepala SMAN 4 Denpasar dijabat oleh Bapak Dr. I Wayan Rika MPd. SMA Negeri 4 Denpasar tetap sebagai sekolah unggulan propinsi Bali, dan pada tahun 2002 SMA Negeri 4 Denpasar menjadi Pilot Project KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi). Prestasi gemilang dibawah kepemimpinan Bapak Dr. I Wayan Rika.MPd. terus diraih pada olimpiade baik tingkat nasional maupun internasional. Kini SMAN 4 Denpasar telah dikenal sebagai sekolah terfavorit dengan predikat sekolah unggulan Propinsi Bali, Sekolah Bertaraf Internasional (SBI), Sekolah Pilot Projek Kurikulum 2013, Sekolah Model dan Sekolah Rujukan. Gedung perkantoran berdiri dengan megah berlantai 3, gedung lainnya berlantai 1 dan 2, dan satu gedung kelas berlantai 3 dengan kondisi baik dan bersih serta didukung oleh lingkungan halaman yang asri dan menyejukkan.
C. Struktur Organisasi Sekolah
Sekolah sebagai tempat pendidikan dan melakukan proses pembelajaran kepada peserta didik setidaknya harus memiliki susunan organisasi yang sistematis. Hal ini memudahkan untuk melaksanakan system kerja sekolah tersebut mulai dari kepala sekolah sampai bagian–bagian yang lain serta memudahkan dalam menjalankan program–program atau agenda –agenda sekolah.
Kepala sekolah secara Struktural dan operasional memegang kendali terhadap pengelolaan sekolah yang dibantu oleh wakil kepala sekolah. Di SMA Negeri 4 Denpasar terdapat empat orang wakil kepala sekolah yang terdiri dari:
Disamping itu pula kepala sekolah juga mempunyai kewajiban untuk membagi tugas pada guru–guru sebagai tenaga operasional yang sangatberperan dalam pembangunan di SMA Negeri 4 Denpasar. Tugas–tugas kepada guru telah tersurat pada program kerja sekolah.
D. Kepala Sekolah
Kepala SMA Negeri 4 Denpasar berdasarkan periode jabatannya :
E. Profil Kepala Sekolah Saat Ini
Nama: Dr. Drs. I Ketut Kerta, M.Pd
NIP:
TTL:
Alamat:
Telp.:
E-mail:
F. Komite Sekolah
Susunan Pengurus Komite SMA Negeri 4 Denpasar
No. |
Nama |
Jabatan |
1 |
Dr. Drs. I Ketut Kerta, M.Pd |
Kepala Sekolah |
2 |
Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, M.Si |
Pembina Komite |
3 |
Nyoman Budi Adnyana, SH |
Ketua Komite |
4 |
I Gusti Ngurah Gede Suyasa, SE., M.Si |
Wakil Ketua |
5 |
Dr. Elly Swandewi Murti |
Sekretaris I |
6 |
Dr. I Gusti Agung Sugita Adnyana, Sp.A |
Sekretaris II |
7 |
I Made Putra Suteja, SE |
Bendahara |
8 |
Dr. Laksmi Duarsa, Sp.KK |
Divisi Humas |
9 |
A.A Sagung Anie Asmoro |
Divisi Humas |
10 |
I Ketut Suteja Putra, SH |
Divisi Advokasi & Hukum |
11 |
Ida Ayu Yutri Indah Gustari, SE.,MM |
Divisi Advokasi & Hukum |
12 |
Dr. I Made Agus Gegel Wirasuta |
Divisi Pendidikan |
13 |
Ir. Ciptadi Trimarianto, Phd |
Divisi Pendidikan |
G. Guru dan Pegawai
Jumlah guru sebagai tenaga pendidik mencapai 77 orang dan tenaga kependidikan sebanyak 33 orang. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan S-1 sebanyak 55 orang, S-2 sebanyak 18 orang dan S-3 sebanyak 1 orang. Kualifikasi tenaga kependidikan SMA sebanyak 15 orang, Diploma tiga sebanyak 4 orang, S-1 sebanyak 11 orang dan S-2 sebanyak 3 orang. Ada satu orang guru yang harus ditingkatkan standar pendidik. Guru tersebut kualifikasi pendidikan hanya diploma tiga atau belum sarjana. Selain itu ada tiga puluh empat guru yang belum sertifikasi pendidik.
a. Guru dan Kebutuhan Guru menurut Status Kepegawaian tiap Mata Pelajaran yang Diajarkan
No. |
Mata Pelajaran |
Kebutuhan |
Yang Ada |
No. |
Mata Pelajaran |
|
Yang Ada |
||
GT |
GTT |
GT |
GTT |
||||||
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(5) |
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(5) |
1. |
PPKn |
3 |
2 |
1 |
13. |
Bimbingan dan Penyuluhan |
5 |
3 |
1 |
2. |
Pendidikan Agama |
|
|
|
14. |
Muatan Lokal |
3 |
1 |
3 |
|
a. Islam 10) |
1 |
|
1 |
15. |
Kerajinan Tangan dan Kesenian |
- |
- |
- |
b. Protestan |
1 |
|
1 |
16. |
Produktif |
- |
- |
- |
|
c. Katolik |
1 |
|
1 |
17. |
|
|
|
|
|
d. Hindu |
3 |
2 |
1 |
18. |
|
|
|
|
|
e. Budha |
1 |
|
1 |
19. |
|
|
|
|
|
f. Konghuchu |
- |
- |
- |
20. |
|
|
|
|
|
3. |
Bhs dan Sastra Indonesia |
5 |
4 |
2 |
21. |
|
|
|
|
4. |
Bahasa Inggris |
8 |
3 |
3 |
22. |
|
|
|
|
5. |
Sejarah Nasional dan Umum |
2 |
2 |
1 |
23. |
|
|
|
|
6. |
Pendidikan Jasmani |
4 |
2 |
1 |
24. |
|
|
|
|
7. |
Matematika |
8 |
4 |
5 |
25. |
|
|
|
|
8. |
IPA |
|
|
|
26. |
|
|
|
|
a. Fisika |
5 |
4 |
|
27 |
|
|
|
|
|
b. Biologi |
5 |
3 |
1 |
28. |
|
|
|
|
|
c. Kimia |
5 |
4 |
3 |
29. |
|
|
|
|
|
9.
|
IPS |
|
|
|
30. |
|
|
|
|
a. Ekonomi/ Akunt. |
3 |
2 |
2 |
31 |
|
|
|
|
|
b. Sosiologi |
2 |
1 |
1 |
32. |
|
|
|
|
|
c. Geografi |
1 |
1 |
1 |
33. |
|
|
|
|
|
d. Sejarah Budaya |
- |
- |
- |
34 |
|
|
|
|
|
e. Tata Negara |
- |
- |
- |
35 |
|
|
|
|
|
f. Antropologi |
- |
- |
- |
36 |
|
|
|
|
|
10. |
Teknologi Informatika Komputer |
3 |
2 |
1 |
37 |
|
|
|
|
11. |
Pendidikan Seni |
4 |
4 |
1 |
38 |
|
|
|
|
12. |
Bahasa Asing Lain |
2 |
- |
1 |
39. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Jumlah |
75 |
45 |
18 |
b. Tenaga Pendidik
NO | NAMA | JABATAN | STATUS |
1 | Dr. I Wayan Rika,M.Pd | Kepala Sekolah | PNS |
2 | Drs. Anak Agung Ketut Sujana | Guru | PNS |
3 | Dra.Ida Ayu Nyoman Suwamini, M.Pd | Guru | PNS |
4 | Dra. Ni Made Rai Astuti | Guru | PNS |
5 | Dra. Sang Ayu Ketut Yunari Rat Kencana,M.Pd | Guru | PNS |
6 | Ni Nengah Puspaadi, SPd | Guru | PNS |
7 | I Gede Suarna,A.Md.Pd. | Guru | PNS |
8 | Mendung Slamet Budiono, S.Pd. | Guru | PNS |
9 | Dra. Ni Wayan Suweni | Guru | PNS |
10 | Drs. I Ketut Kariana, M.Pd | Guru | PNS |
11 | Ni Ketut Alit Pujiastiti | Guru | PNS |
12 | Drs. I Ketut Tantra, M.Pd | Guru | PNS |
13 | Drs.I Nyoman Murdana | Guru | PNS |
14 | I Nyoman Suarta,S.Pd, M.Pd. | Guru | PNS |
15 | Sri Wahyuningsih,S.Pd | Guru | PNS |
16 | Drs. I Nyoman Gama | Guru | PNS |
17 | Dra. Desak Made Darmawati | Guru | PNS |
18 | Dra.Ni Putu.Dewi Leoni Yutrisni Pucangan, M.Pd | Guru | PNS |
19 | Dra. Ninik Kristantini | Guru | PNS |
20 | Drs. Made Budra | Guru | PNS |
21 | Drs. I Ketut Widiada, SH. | Guru | PNS |
22 | Drs. I Dewa Ketut Sujana | Guru | PNS |
23 | Dra. Ida Ayu Utari | Guru | PNS |
24 | Drs. I Nengah Kumpul, M.Pd | Guru | PNS |
25 | Drs.Anak Agung Alit Sudarsana | Guru | PNS |
26 | Drs.I Dewa Putu Ngurah | Guru | PNS |
27 | Dra.Ni Wayan Sasih Artini, M.Pd | Waka Humas | PNS |
28 | I Made Sudana, S.Pd, M.Pd | Waka Kesiswaan | PNS |
29 | Dra.Ida Ayu Wrehastuti | Guru | PNS |
30 | Drs. I Gusti Agung Alit Agung | Guru | PNS |
31 | Drs. Ida Bagus Sudirga, M.Pd. H | Waka Kurikulum | PNS |
32 | A. A. Putu Suarningsih,S.Pd,M.Pd | Guru | PNS |
33 | Ni Wayan Dewi Setiawati,S.Pd | Guru | PNS |
34 | I Made Subawa, S.Pd, M.Pd | Waka Sarpras | PNS |
35 | Ida Bagus Ketut Astawa Udayana, SPd, M.Pd. | Guru | PNS |
36 | Drs.I Made Oka Susila | Guru | PNS |
37 | I Made Purwa Kesuma,S.Pd. | Guru | PNS |
38 | I Gede Putra Pujiharsa,S.Pd. | Guru | PNS |
39 | Ary Devi Trisnaputri, S.S | Guru | PNS |
40 | Ida Bagus Surya Wijaya, ST | Guru | PNS |
41 | Dewa Made Yuda Andika, S.Pd | Guru | PNS |
42 | Ni Made Margiani,SE.S.Pd | Guru | PNS |
43 | Drs.I Wayan Gede Budi Dharma | Guru | PNS |
44 | Ni Made Kartika Dewi,S.Pd | Guru | PNS |
45 | I Made Pageh Yasa, S.Pd | Guru | GTT |
46 | Ni Putu Era Surya Adnyani,SS | Guru | GTT |
47 | A A Ayu Arisandi,S.Ag | Guru | GTT |
48 | I Made Sweca,ST | Guru | GTT |
49 | Ni Putu Ari Kusumayanti,SS | Guru | GTT |
50 | I Gede Ngurah Ekasusila, S.Sn | Guru | GTT |
51 | Ida Bagus Gunantha Wira, S.Kom | Guru | GTT |
52 | Naimah Prima Novi Asmara, S.S | Guru | GTT |
53 | I Gede Arta Wirawan, S.Pd | Guru | GTT |
54 | I Made Putra wantara S.Sn | Guru | GTT |
55 | Ni Putu Dewi Anjani Nopitasari, S.Pd | Guru | GTT |
56 | Ayu Putri Suryaningrat, S.S., M.Hum | Guru | GTT |
57 | Putu Juniasa, S.Pd | Guru | GTT |
58 | Ni Putu Wiliani, S,Pd | Guru | GTT |
59 | Ida Ayu Dwi Puspayani, M.Pd | Guru | GTT |
60 | I Nengah Dwiguna Aristya, S.Pd | Guru | GTT |
61 | Made Martha Widya Wiryanti, M.Pd | Guru | GTT |
62 | Made Widya Suryaprani, S.Pd | Guru | GTT |
63 | I.G.A Putu Intan Udayani, S.Pd | Guru | GTT |
64 | Ayu Sri Utari Dewi, S.Pd.B | Guru | GTT |
65 | I Gst Ngr Pt. Oka Parwata W, S.Pd | Guru | GTT |
66 | Putu Eka Dwipayana, S.Pd | Guru | GTT |
67 | Ary Yuniati Diana, ST | Guru | GTT |
68 | I Komang Triana, S.Pd | Guru | GTT |
69 | I Made Yoga Wicaksana, M.Pd | Guru | GTT |
70 | I Made Mega Handayana, S.Pd | Guru | GTT |
71 | I Putu Surya Adi Putra, S.Pd | Guru | GTT |
72 | Komang Gede Wira Trisna, S.Pd., M.Sc | Guru | GTT |
73 | I Dewa Made Bagus Kasumajaya, M.Pd | Guru | GTT |
74 | Dewa Gede Putra Ardinata, S.Pd | Guru | GTT |
75 | I Made Murjawan,SM.Th | Guru | GTT |
76 | I Ketut Kuta | Guru | GTT |
77 | Nurcholis Najib, S.Ag | Guru | GTT |
C. Tenaga Kependidikan
NO |
NAMA |
JABATAN |
STATUS |
1 |
I Gusti Made Suartika, SE, M.Si |
Kepala Tata Usaha |
PNS |
2 |
Drs. I Made Pariata |
Pegawai |
PNS |
3 |
I Made Dunia, S.Sos |
Pegawai |
PNS |
4 |
Gede Asnawa |
Pegawai |
PNS |
5 |
I Wayan Sadia,S.Pd |
Pegawai |
PNS |
6 |
Sayu Putu Resmini |
Pegawai |
PNS |
7 |
I Ketut Partha Wijaya, S.Sos, M.Si |
Pegawai |
PNS |
8 |
I Nyoman Master, S.Sos |
Pegawai |
PNS |
9 |
I Made Sueta, S.Sos |
Pegawai |
PNS |
10 |
A. A. Ngr. Putu Wirata |
Pegawai |
PNS |
11 |
Ketut Sulasmini, SE |
Pegawai |
PNS |
12 |
Ni Made Somanasih |
Pegawai |
PNS |
13 |
Ni Komang Putri Bali Darini, S.Pd |
Pegawai |
PNS |
14 |
I Nyoman Alit Jadtika |
Pegawai |
Peg. Tidak Tetap |
15 |
Md. Ayu Adnyani Suryaniti, A.Md. |
Pegawai |
Peg. Tidak Tetap |
16 |
Ni Made Ari Witari, A.Md.Ak |
Pegawai |
Peg. Tidak Tetap |
17 |
I Wayan Kembarnata |
Pegawai |
Peg. Tidak Tetap |
18 |
I Ketut Merta Sumarda |
Pegawai |
Peg. Tidak Tetap |
19 |
I Kd. Windu Adnyana, A.Md |
Pegawai |
Peg. Tidak Tetap |
20 |
Luh Putu Wiryantini, SE |
Pegawai |
Peg. Tidak Tetap |
21 |
Dw. Gd. Hendra Wisuda, SH |
Pegawai |
Peg. Tidak Tetap |
22 |
Ni Kt. Suantini, A.Md |
Pegawai |
Peg. Tidak Tetap |
23 |
Putu Yuna Ika Agnitri |
Pegawai |
Peg. Tidak Tetap |
24 |
I Ketut Sunardi |
Pegawai |
Peg. Tidak Tetap |
25 |
I Nyoman Kawan |
Pegawai |
Peg. Tidak Tetap |
26 |
Ni Nyoman Sri Herawati, SE |
Pegawai |
Peg. Tidak Tetap |
27 |
A.A. Komp. Nopi Krinayanti, S.Ag |
Pegawai |
Peg. Tidak Tetap |
28 |
A.A. Sri Kariati |
Pegawai |
Peg. Tidak Tetap |
29 |
Ni Made Yetni |
Pegawai |
Peg. Tidak Tetap |
30 |
Ni Made Pariani |
Pegawai |
Peg. Tidak Tetap |
31 |
I Gd. Agus Sugiantara., S.Kom |
Pegawai |
Peg. Tidak Tetap |
32 |
Ni Made Asrini |
Pegawai |
Peg. Tidak Tetap |
33 |
Ni Made Sari Yanti |
Pegawai |
Peg. Tidak Tetap |
H. Data Masukan dan Luaran Siswa (3 tahun terakhir)
a. Standar Kompetensi Lulusan
Hasil ujian nasional pada jurusan IPA tahun pelajaran 2013/2014 untuk masing-masing mata pelajaran yaitu bahasa indonesia 9,13; Matematika 7,96; Fisika 8,32; Kimia 8,28; Biologi 8,74; Bahasa Inggris 8,77 dan perolehan rata-rata nilai ujian nasional pada tahun pelajaran 2014 /2015 untuk masing masing mata pelajaran antaran lain Bahasa indonesia 9,44; Matematika 9,16; Fisika 9,45; Kimia 9,26; Biologi 9,18; Bahasa inggris 9,37. Seluruhnya mata pelajaran mengalami peningkatan yang signifikan bahkan menempati peringkat nomor 3 jumlah rata rata nilai ujian nasioanal pada tingkat propinsi Bali.
Hasil ujian nasional pada jurusan IPS tahun pelajaran 2013/2014 untuk masing-masing mata pelajaran antara lain Bahasa indonesia 8,81; Matematika 8,76; ekonomi 8,35; Geografi 8,17; Sosiologi 8,36 dan Bahasa Inggris 8,30 dan perolehan rata-rata nilai ujian nasional pada tahun pelajaran 2014/2015 untuk masing-masing mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia 9,49; Matematika 9,03; Ekonomi 8,82; Geografi 8,29; Sosiologi 8,90 dan Bahasa Inggris 9,34. Seluruh mata pelajaran mengalami peningkatan yang sangat signifikan dan menempati peringkat satu jumlah rata-rata nilai ujian nasional pada tingkat provinsi Bali bahkan peringkat lima Nasional.
Pada pelaksanaan Ujian Sekolah (US) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2016 peserta didik telah dinyatakan Lulus 100%, nilai rata-rata sekolah hasil UN 2016 yakni pada Program IPA (497,20), Sedangkan untuk program IPS (466,15).
Suksesnya peserta didik dalam meraih nilai rata-rata ujian nasional itu tidak terlepas dari berbagai usaha yang dilakukan oleh sekolah dalam menyiapkan program-program yang strategis peserta didik dalam menghadapi ujian nasional. Program tersebut antara lain pemantapan sore yang diberikan selama tiga tahun dari kelas X sampai kelas XII, klub sains, klub ujian nasional yang anggotanya 20 orang dari masing-masing kelas. Test try out soal-soal mata pelajaran yang di UN-kan.
SMA Negeri 4 Denpasar memiliki visi yang dijadikan pedoman bagi peserta didik dalam meraih tujuan yang telah ditetapkan. Visi tersebuat diantaranya ” Cerdas Spiritual, Cerdas Intelektual, Cerdas Emosional yang berbasis budaya dan lingkungan. Cerdas Spiritual bermakna menciptakan peserta didik yang selalu memuji kebesaran Tuhan melalui berdoa pada setiap saat. Cerdas Intelektual bermakna menciptakan peserta didik yang siap bersaing baik nasional maupun Internasional. Cerdas Emosional bermakna mampu mengelola emosional yang cepat dan tanggap dengan situasi. Berbasis budaya bermakna melestarikan budaya yang merupakan warisan leluhur serta mendukung program pemerintah kota Denpasar sebagai kota budaya,dan berbasis lingkungan bermakna peduli dengan lingkungan yang bersih dan asri ,aman dan nyaman akan memberikan kenyaman dalam proses belajar mengajar.
b. Input, Output dan Outcome Lulusan
Rata -Rata UN SMA N 4 Denpasar dan Peringkat
Tahun |
Rata - Rata UN IPA |
Peringkat |
|||||||||
Pelajaran |
B.Ind |
Mat |
Fisika |
Kimia |
Biologi |
B.Ingg |
Jumlah |
Rata |
Kab |
Prop |
Nas |
2010/2011 |
8,56 |
9,89 |
9,92 |
9,88 |
9,62 |
9,40 |
57,27 |
9,55 |
1 |
1 |
1 |
2011/2012 |
8,07 |
9,73 |
9,56 |
9,56 |
9,07 |
9,48 |
55,87 |
9,31 |
1 |
1 |
2 |
2012/2013 |
8,93 |
9,24 |
9,66 |
9,21 |
8.88 |
9,74 |
55,66 |
9,28 |
1 |
1 |
1 |
2013/2014 |
9.13 |
7.96 |
8.32 |
8.28 |
8.74 |
8.77 |
51.20 |
8.53 |
- |
6 |
- |
2014/2015 |
9.44 |
9.16 |
9.45 |
9.26 |
9.18 |
9.37 |
55.86 |
9.31 |
- |
3 |
- |
2015/2016 |
80.05 |
83.43 |
81.93 |
87.21 |
87.89 |
76.69 |
497.20 |
82.87 |
1 |
1 |
|
2016/2017 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Rata-rata UN SMAN 4 Denpasar dan Peringkat
Tahun | Rata - Rata UN IPS | Peringkat | |||||||||
Pelajaran | B.Ind | Mat | Eko | Geo | Sosio | B.Ingg | Jumlah | Rata | Kab | Prop | Nas |
2010/2011 | 8,56 | 9,89 | 9,92 |
9,40 |
9,88 |
9,62 |
57,27 |
9,55 |
1 |
1 |
- |
2011/2012 |
8,08 |
9,25 |
5,56 |
9,04 |
8,76 |
9,56 |
53,25 |
8,88 |
1 |
1 |
- |
2012/2013 |
8,61 |
8,64 |
8,53 |
7,64 |
7,51 |
9,71 |
50,64 |
8,44 |
1 |
1 |
- |
2013/2014 |
8.81 |
8.76 |
8.35 |
8.17 |
8.36 |
8.30 |
50.75 |
8.46 |
1 |
1 |
5 |
2014 /2015 |
9.49 |
9.03 |
8.82 |
8.29 |
8.9 |
9.34 |
53.88 |
8.98 |
1 |
1 |
- |
2015/ 2016 |
76.80 |
80.56 |
80.44 |
83.8 |
72.3 |
72.25 |
466.15 |
77.69 |
1 |
1 |
|
2016/2017 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Selisih UN Input-Output
Tahun Pelajaran |
Input |
Output |
||||||||
Jumlah |
Rata- |
IPA |
IPS |
BHS |
Jumlah |
Rata - |
||||
Rata- |
∑ |
Rt |
∑ |
Rt |
∑ |
Rt |
Rata - |
|||
2008/2009 - 2010/2011 |
8377,75 |
35,65 |
57,27 |
9,55 |
57,27 |
9,55 |
- |
- |
114,54 |
9.55 |
2009/2010 - 2011/2012 |
8626,8 |
36,40 |
55,87 |
9,31 |
53,25 |
8,88 |
- |
- |
109,12 |
9.10 |
2010/2011 -2012/2013 |
9181,10 |
36,58 |
55,66 |
9,28 |
50,64 |
8,44 |
- |
- |
106,30 |
8.86 |
2011/2012-2013/2014 |
11270.50 |
9.12 |
51.20 |
8.53 |
50.75 |
8.46 |
- |
- |
101.95 |
8.50 |
2012/2013 - 2014/2015 |
9606.74 |
9.31 |
55.86 |
9.31 |
53.88 |
8.98 |
- |
- |
109.74 |
9.15 |
2013/2014 - 2015/2016 |
5448.322 |
82.31 |
743.37 |
82.82 |
466.15 |
77.69 |
|
|
1209.52 |
80.26 |
2014/2015 - 2016/2017 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Outcome (5 lulusan 5 tahun terakhir)
No | Tahun Pelajaran | Tamat | Melanjutkan ke PTN / Swasta | Bekerja | Skor | ||||
Lulus | TL | ||||||||
1 | 2010/2011 | 259 | - | 259 | - | 100% | |||
2 | 2011/2012 | 264 | - | 264 | - | 100% | |||
3 | 2012/2013 | 296 | - | 296 | - | 100% | |||
4 | 2013/2014 | 309 | - | 309 | - | 100% | |||
5 | 2014 /2015 | 257 | - | 257 | - | 100% | |||
6 | 2015 / 2016 | 363 | - | 362 | 1 | 100% | |||
7 | 2016 / 2017 | 376 | |||||||
Jumlah |
Hasil seleksi SNMPTN
No |
Tahun |
Program |
Jumlah |
|
1 |
2013 |
IPA/IPS |
142 |
|
2 |
2014 |
IPA/IPS |
151 |
|
3 |
2015 |
IPA/IPS |
117 |
Bagian II. Program Unggulan
A. Program Peningkatan Mutu
Di dalam peningkatan mutu peserta didik terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan seperti.
a. Klub Belajar
Klub adalah media kegiatan peserta didik untuk menyalurkan minat dan bakatnya di bidang akademik. Dalam klub peserta didik yang memiliki bakat dalam bidang akademik tertentu, akan mendapatkan fasilitas yang lebih dari teman-temannya yang tidak mengikuti klub, fasilitas tersebut berupa : pembinaan oleh alumni, guru, dan pembina khusus klub dari guru bidang studi dan dosen.
Perekrutan Anggota
Perekrutan anggota pada awal tahun pelajaran. Peserta didik baru diseleksi untuk mengikuti seleksi anggota klub. Peserta yang mendapat nilai 10 besar akan ditetapkan menjadi anggota klub
Proses Pembinaan
Pembinaan klub diadakan pada hari Kamis. Anggota klub kelas XII dan XI secara bergantian memberikan materi sesuai bidangnya kepada kelas X Selain itu mengundang para alumni klub untuk memberikan pembinaan secara intensif.
Perlombaan
Bagi peserta didik yang akan mengikuti perlombaan sebelumnya akan mengikuti seleksi yang diadakan oleh pembina klub sehingga peserta didik yang mengikuti perlombaan sangat berkualitas. Bagi para peserta didik yang akan mengikuti perlombaan akan diberikan pembinaan intensif agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Klub yang ada di SMA Negeri 4 Denpasar terdiri dari :
a. Klub Biologi
- Pembina : Made Martha Widya Wiryanti, S.Pd, M.Pd
b. Klub Fisika
- Pembina : Drs. I Made Sutarma, S.Pd
c. Klub Matematika
- Pembina : Putu Juniasa, S.Pd
d. Klub Kimia
- Pembina: Dra. Ni Putu Dewi Leoni Y.P, M.Pd
e. Klub Astronomi
- Pembina: Dewa Made Yuda Andika, S.Pd
f. Klub Komputer
- Pembina: I.B Gunantha Wira, S.Kom
g. Klub Ekonomi
- Pembina: Drs. I Dewa Ketut Sujana
h. Klub Geografi dan Kebumian
- Pembina: I Nengah Dwiguna Aristya, S.Pd
i. Klub Bahasa Inggris
- Pembina: Ni Putu Dewi Anjani Nopitasari, S.Pd
j. Klub Bahasa Jerman
- Pembina: Na’imah Prima Noviantara
k. Klub Bahasa Jepang
- Pembina: Made Indah Sarita Dewi, S.S
b. Olimpiade Sains Nasional
Peserta didik SMA Negeri 4 Denpasar setiap tahunnya mengikuti seleksi Olimpiade Tingkat Kota, Provinsi dan Nasional. Dalam perekrutan peserta didik yang akan mengikuti seleksi Olimpiade Sains Kota, pembina akan mengadakan seleksi pada anggota klub kelas X dan XI. Apabila peserta didik lolos seleksi OSK dan OSP pembina memberikan pembinaan intensif yang mengundang dosen sesuai bidangnya.
c. Pembinaan Persiapan Ujian Nasional
SMA Negeri 4 Denpasar mengadakan pembinaan persiapan ujian nasional kepada para peserta didik kelas X, XI dan XII. Pembinaan dilaksanakan setiap hari Senin sampai dengan Rabu dari pukul 15.00 – 17.50 Wita. Pembinaan yang diberikan berupa latihan soal mengenai materi pelajaran yang akan di ujian nasionalkan.
Pembinaan ini bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik dalam mengikuti ujian nasional agar peserta didik mendapatkan hasil yang memuaskan.
B. Program Remidi dan Pengayaan
Program remidi dan pengayaan merupakan salah satu program unggulan SMAN 4 Denpasar. Sesuai Kurikulum 2013 maka peserta didik dari segi evaluasi harus memenuhi standar KKM Nasional. Di SMAN 4 Denpasar untuk KKM yang diitargetkan diatas standar KKM Nasional. Apabila peserta didik dalam evaluasi (ulangan) terdapat Kompetensi Dasar (KD) yang belum mencapai KKM maka guru mata pelajaran akan memberikan remidi sedangkan peserta didik yang memenuhi standar KKM akan diberikan pengayaan. Program Remidi dan Pengayaan dilakukan pada pagi hari oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan.
C. Program Peningkatan SDM
Program peningkatan Sumber Daya Manusia merupakan program rutin yang selalu dilakukan di SMA Negeri 4 Denpasar. Adapun bagian dari program peningkatan guru adalah sebagai berikut :
1. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
2. Workshop Penyusunan Perangkat Pembelajaran
3. In House Training
4. Supervisi
D. Program Sarana Penunjang Pendidikan
Salah satu faktor penting pendukung keberhasilan program pendidikan dalam proses pembelajaran adalah sarana dan prasarana sekolah. Dalam kelengkapan sarana dan prasarana penunjang pendidikan SMA Negeri 4 Denpasar berkomitment menciptakan sekolah yang aman, nyaman dan hijau.
Sekolah Aman
Sekolah yang aman diciptakan dengan menempatkan cctv di setiap kelas dan beberapa tempat di sekitar sekolah untuk memudahkan pengawasan kegiatan intern sekolah. Pengadaan absen tatap muka di setiap ruang kelas yang juga dapat memberi infomasi langsung kepada orang tua siswa tentang keberadaan siswa di sekolah, memberikan rasa aman bagi orang tua. Parkir kendaraan memadai untuk siswa dan guru dengan penjagaan security dan gerbang yang terjaga membuat siswa tidak perlu khawatir tentang kendaraan dan fokus dalam kegiatan belajar.
Sekolah Nyaman
Untuk menunjang proses pembelajaran SMA N 4 Denpasar dilengkapi dengan 31 ruang kelas, 3 Laboratorium Komputer, Laboratorium Fisika, Laboratorium Kimia, Laboratorium Biologi, Laboratorium Kesenian yang dilengkapi dengan 1 set gamelan, Perpustakaan yang nyaman, UKS, Ruang Guru, Ruang Pegawai, Ruang Kepala Sekolah, Ruang BK, tempat ibadah, toilet yang memadai disetiap gedung, kantin yang lapang, ruang pertemuan, dan ruang terbuka hijau. Seluruh ruangan telah dilengkapi dengan AC untuk menjaga kenyamanan saat melaksanakan kegiatan.
Sekolah Hijau
SMAN 4 Denpasar melalui program adiwiyata telah banyak berbenah untuk menjadi sekolah yang hijau. Penataan ruang terbuka yang asri, pengelolaan sampah organik dan hemat energi adalah isu utama yang sedang digalakkan di sekolah ini.
E. Pembelajaran e-learning
Pembelajaran e-learning yang berlaku di SMAN 4 Denpasar adalah sebuah pembelajaran berbasis web yang akan memfasilitasi kegiatan PBM secara digital. Dengan spirit Freedom of Learning, FGON mencoba memperkaya aktivitas belajar dengan menghadirkan guru virtual dgn materi pembelajaran di kelas dan Internet yang dikompilasi menjadi amat Simple dan flexibel.
Model yang menjadi unggulan di SMAN 4 Denpasar adalah “ Moodle “, ialah suatu aplikasi yang berbasiskan internet, yang dapat membantu guru dalam mengunggah soal-soal ke website sekolah, dan dapat menggunakannya sebagai media ulangan online bagi para siswa.
F. Program Studi Pengenalan Kampus
Program studi pengenalan kampus dilakukan secara rutin setiap tahun bagi peserta didik kelas X agar sedini mungkin bisa mempersiapkan diri untuk melakukan studi lanjut sesuai dengan bakat dan kemampuan yang dimilikinya. Kegiatan ini dilakukan pada akhir bulan Februari sampai awal Maret.
Kunjungan studi kampus yaitu mengunjungi universitas terfavorit yang ada di Indonesia seperti Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta, Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia di Jakarta dan memperkenalkan DPR dan DPD RI untuk menambah wawasan tentang simulasi sidang DPR. Pesertanya adalah seluruh kelas X. Apabila kelas x sudah mengikuti studi kampus di dalam negeri baru dapat mengikuti student exchange ke luar negeri.
G. Program Beasiswa
Programbeasiswa yang ada di SMAN 4 Denpasar ada beberapa jenis seperti :
1. BSM ( Bantuan Siswa Miskin)
Program Beasiswa BSM secara rutin diberikan kepada siswa yang kurang mampu setiap tahunnya. Program ini bertujuan membantu siswa miskin baik itu yatim piatu untuk mendapatkan pendidikan yang layak hingga jenjang SMA. Adapun syarat untuk mendapatkan beasiswa ini adalah siswa mengajukan SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) yang bisa mereka perolah dari desa ataupun Kelurahan dan juga surat keterangan pekerjaan dan penghasilan dari orang tua nya ( jika siswa tersebut masih memiliki orang tua). Beasiswa ini diajukan melalui sekolah yang diajukan ke Dinas Kota dan Provinsi.
2. Beasiswa Siswa Berprestasi
Seperti yang kita ketahui SMA Negeri 4 Denpasar merupakan gudangnya siswa berprestasi, baik itu dalam tingkat kota, provinsi, nasional bahkan internasional. Beasiswa siswa berprestasi ini ditujukan kepada para siswa yang memiliki prestasi selama bersekolah di Sma Negeri 4 Denpasar. Cara memperoleh beasiswa ini siswa menyetorkan bukti fisik prestasi mereka seperti piagam atau sertifikat kepada Dispora Kota Denpasar, kemudian Disdikpora Kota Denpasar akan menindak lajuti untuk pemeberian beasiswa tersebut. Beasiswa ini menggunakan anggaran dari APBD Kota Denpasar.
3. PIP (Program Indonesia Pintar) / KIP (Kartu Indonesia Pintar)
Untuk membantu meningkatkan pendidikan bagi masyarakat yang kurang mampu, pemerintah membuat Program Indonesia Pintar sebagaimana yang tertuang didalam instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor:7 tahun 2014. Program Indonesia PIntar adalah pemberian bantuan tunai kepada anak usia sekolah yang berasal dari keluarga yang kurang mampu yang ditandai dengan pemberian Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebagai kelanjutan dari bantuan Siswa Miskin. KIP diberikan kepada anak usia sekolah yang berasala dari keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dengan maksud untuk menjamin seluruh anak usia sekolah dapat menempuh pendidikan samapai lulus ke jenjang atas. Beasiswa ini berasala dari Kemendikbud dimana data data siswa tersebut diperoleh dari data statistic nasional berdasarkan Nomor NIK di Kartu Keluarga. Di tahun sebelumnya sekolah tidak mengusulkan nama nama siwa yang berhak mendapatkan beasiswa PIP, tetapi sejak tahun 2016 sekolah mulai membuat usulan nama nama siwa yang berhak mendapatkan program beasiswa PIP.
4. Beasiswa Fee Waiver atau Discount Fee
Beasiswa ini juga salah satu beasiswa yang bisa diperoleh di SMA Negeri 4 Denpasar. Beasiswa ini ditujukan kepada siswa yang tidak mampu. Tetapi bedanya dengan program beasiswa BSM, dana untuk beasiswa ini diperoleh dari dana komite Sekolah.
Dengan adanya beberapa beasiswa yang bisa diperoleh di SMA Negeri 4 Denpasar, diharapkan para siswa yang kurang mampu tidak kehilangan kesempatan memperoleh pendidikan yang layak disekolah negeri karena setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan yang layak.
H. Program Kemitraan/ Kerjasama
Program kemitraan ini adalah hubungan kerjasama antara pihak SMAN 4 Denpasar dengan instansi sekolah di dalam negeri maupun luar negeri.SMA Negeri 4 Denpasar telah melakukan kesepakatan kerjasama dalam bidang pengembangan potensi akademis dan pertukaran budaya dibidang pendidikan, penelitian dan kegiatan-kegiatan lainnya dengan sekolah- sekolah di beberapa Negara.
Kerjasama ini mencakup berbagai program yang ditawarkan kedua belah pihak untuk mengembangkan dan mempererat hubungan kerjasama antara kedua sekolah. Program – program kerjasama tersebut mencakup:
a. Pertukaran guru
b. Pertukaran siswa
c. Program kerjasama penelitian
d. Program kerjasama budaya
e. Konferensi dan workshop
F. Study visit
Adapun Negara-negara yang bekerjasama dengan SMA Negeri 4 Denpasar yaitu:
1. The Affiliated high school with KNUE di Korea
Kerjasama dengan The Affiliated High School with KNUE dilaksanakan semenjak tahun 2006 sampai sekarang. Kunjungan dilaksanakan setiap tahun. SMA Negeri 4 denpasar mengunjungi The Affiliated high school with KNUE sekitar bulan Mei, sementara sebaliknya The Affiliated high school with KNUE mengunjungi SMA Negeri 4 Denpasar sekitar bulan Oktober. Jumlah peserta sebanyak 24 orang, 20 orang siswa dan 4 orang guru.
2. Melbourne High School di Melbourne.
Kerjasama dengan Melboune High School dilaksanakan semenjak tahun 2008 sampai sekarang. Kunjungan dilaksanakan setiap dua tahun sekali. Jumlah peserta sebanyak 23 orang, 20 orang siswa dan 3 orang guru.
3. Mac Rob Girls School di Melbourne.
Kerjasama dengan Mac Rob Girl School dilaksanakan semenjak tahun 2013 sampai sekarang. Kunjungan dilaksanakan setiap dua tahun sekali. Jumlah peserta sebanyak 17 orang, 15 orang siswa dan 2 orang guru.
4. Modern School di India
Kerjasama dengan Modern School yaitu berupa keikutsertaan dalam Community Development and Leadeship Summit.
5. Hwa Chong Secondary School di Singapura
Kerjasama dengan Hwa Cong Secondary School yaitu berupa keikutsertaan dalam Asia Pasific Youth Leaders Summit.
6. Gothe Institute Jerman
A. Program Pendidikan Budi Pekerti, Karakter, dan Budaya Bangsa
Pendidikan Budi Pekerti, Karakter, dan Budaya Bangsa mengedepankan nilai-nilai kehidupan yang melandasi prilaku manusia berdasarkan norma agama, kebudayaan, hukum adat istiadat. Pendidikan Budi Pekerti, Karakter, dan Budaya Bangsa merupakan bagian integral yang tak terpisahkan dari pendidikan nasional yang harus dikembangkan secara konfrehensif sebagai proses pembudayaan. Pendidikan dilaksanakan melalui budaya sekolah yang dilaksanakan setiap hari dan terintegrasi dalam seluruh mata pelajaran.
Tujuan Pendidikan Budi Pekerti, Karakter, dan Budaya Bangsa :
1. Mengembangkan potensi efektif peserta didik sebagai manusia dan warga negara yang memiliki nilai-nilai budi pekerti, budaya dan karakter bangsa.
2. Mengembangkan kebiasaan dan prilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius;
3. Menanamkan jiwa kepeminpinan dan tanggungjawab peserta didik sebagai generasi penerus bangsa;
4. Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan;
5. Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman, jujur, penuh kreatifitas, dan persahabatan serta dengan rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan.
Nilai-nilai budi pekerti, karakter dan bangsa bangsa yang dikembangkan di SMA Negeri 4 Denpasar sesuai dengan Pedoman Sekolah tentang Pengembangan Pendidikan Budi Pekerti, Karakter, dan Budaya Bangsa sesuai dengan Tabel di bawah ini.
NILAIDESKRIPSI
1. ReligiusSikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
2. JujurPerilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
3. ToleransiSikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
4. DisiplinTindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.
5. Kerja KerasPerilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
6. KreatifBerpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
7. MandiriSikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
8. DemokratisCara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.
9. Rasa Ingin TahuSikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
10. Semangat KebangsaanCara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
11. Cinta Tanah AirCara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.
12. Menghargai PrestasiSikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
13. Bersahabat/
KomuniktifTindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain.
14. Cinta DamaiSikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman ataskehadiran dirinya.
15. Gemar MembacaKebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.
16. Peduli LingkunganSikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.
17. Peduli SosialSikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
18. Tanggung-jawabSikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.
Penerapan Pendidikan Karakter dan Budaya Bangsa diintegrasikan pada seluruh mata pelajaran Kelas X sampai dengan Kelas XII.
B. Program Pendidikan Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif
Pendidikan kewirausahaan merupakan usaha menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai yang membentuk katrakter dan prilaku seseorang yang selalu kreatif, berdaya, bercipta, berkarya, bersahaja dan berusaha dalam rangka meningkatkan taraf hidup bersasarkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa. Ciri-ciri seseorang yang memiliki karakter kewirausahaan: 1) percaya diri, 2) beroreintasi pada tugas dan hasil, 3) berani mengambil resiko, 4) berjiwa kepemimpinan, 4) berorientasi ke depan, dan 6) keorisinilan.
Nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan kewirausahaan adalah pengembangan nilai-nilai dari ciri-ciri seorang wirausaha. Menurut para ahli kewirausahaan, ada banyak nilai-nilai kewirausahaan yang mestinya dimiliki oleh peserta didik maupun warga sekolah yang lain. Namun, di dalam pengembangan model naskah akademik Pendidikan kewirahusahaan dipilih beberapa nilai-nilai kewirausahaan yang dianggap paling pokok dan sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik SMA sebanyak 17 (tujuh belas) nilai. Beberapa nilai-nilai kewirausahaan beserta diskripnya yang akan diintegrasikan melalui pendidikan kewirausahaan adalah sebagai berikut:
a. Mandiri
b. Kreatif
c. Motivasi kuat untuk sukses
d. Berani mengambil Resiko
e. Berorientasi pada tindakan
f. Kerja Keras
g. Kepemimpinan
h. Komunikatif
i. Rasa ingin tahuj. Realistis
k. Jujur
l. Pantang menyerah (ulet)
m.Komitmen
n. Disiplin
o.Tanggung-jawab
p. Kerjasama
q. Inovatif
Penerapan Pendidikan Kewirausahaan dan ekonomi kreatif masuk ke dalam mata pelajaran umum Kelompok B yakni mata pelajaran prakarya dan kewirausahan.
C. Program Literasi di Sekolah
Berbagai literasi yang dilaksanakan di SMA Negeri 4 Denpasar antara lain:
a. Literasi Penghargaan (reward)
Memberikan penghargaan (hadiah) bagi peserta didik yang berhasil meraih prestasi:
1.Juara 1, 2, 3 Olimpiade Sains, Debat Bahasa Inggris, Karya Tulis Akademik/ Non Akademik dan Olah Raga tingkat Nasional dan Internasional.
2.Juara 1, 2, 3 Ujian Nasional (UN) di tingkat Propinsi dan Nasional.
3.Juara 1 Pekan Olah Raga dan Seni Remaja (PORSENIJAR) kota Denpasar
Wujud penghargaan ini diberikan oleh pihak sekolah melalui dana Komite yang sudah dialokasikan dalam RKAS dan diberikan pada rangkaian kegiatan pelepasan (Graduation) siswa kelas XII.
b. Literasi Sains
Literasi sains disekolah diharapkan dapat menjadi wahana bagi peerta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Literasi sains berarti mampu menerapkan konsep-konsep atau fakta-fakta yang didapatkan disekolah dengan fenomena-fenomena alam yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan literasi sains mencerminkan kesiapan warga negara dalam menjawab tantangan global yang semakin hari semakin mendesak.
Literasi sains di SMAN 4 Denpasar ditunjukkan dengan pemberian tugas dari guru kepada peserta didik berupa tugas praktikum, membuat proyek berkaitan dengan lingkungan dan mengaplikasikan pengetahuan yang telah didapat dalam bentuk produk yang bermanfaat. (foto eskrim, foto asinan, foto produk prakarya)
c. Literasi Peduli Sosial
Kodrat manusia selain sebagai mahluk individu, manusia juga sebagai mahluk sosial. Menurut pandangan Aristoteles manusia adalah zoon politicon yang artinya mahluk yang bermasyarakat, oleh karena itu dalam mengembangkan ranah social keluarga besar SMA Negeri 4 Denpasar (Siswa, Guru, Pegawai, Komite dan Dharma Wanita) mengadakan bakti sosial ke panti asuhan, panti jompo, bersih-bersih di lingkungan tempat ibadah, pemeberantasan sarang nyamuk, bedah rumah, dan lain sebagainya. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada saat momen peringatan hari bersejarah atau hari penting lainnya.
d. Literasi Kebersihan Lingkungan
Kebersihan kelas
Upaya untuk mewujudkan kelas yang bersih maka diadakan lomba kebersihan kelas oleh peserta didik setiap sebulan sekali pada minggu keempat dan selalu dikontrol oleh wali kelas.
Ramah lingkungan
Mewujudkan sekolah nyaman, aman, rindang, dan lingkungan yang bersih maka SMA Negeri 4 Denpasar melaksanakan kegiatan 9K yang merupakan tradisi dan dilaksanakan pada pagi hari oleh seluruh civitas SMA Negeri 4 Denpasar, terutama peserta didik didampingi guru piket dan pembina osis untuk membersihkan lingkugan sekolah sesuai dengan pembagian tugas masing-masing. Mewujudkan sekolah yang nyaman dilengkapi dengan kebun rindang dan hijau agar mencerminkan taman belajar. Kebersihan sekolah disamping kegiatan 9K yang dilaksanakan oleh peserta didik, juga difasilitasi oleh tukang kebun dan cleaning service.
Keamanan sekolah dijaga oleh satpam (security) di pintu gerbang sehingga tamu wajib lapor apabila berkepentingan masuk SMA Negeri 4 Denpasar. Tamu yang datang diterima oleh receptionist dengan menyampaikan maksud/ tujuan kedatangannya.
e. Literasi Media Kehadiran Peserta Didik
Penggunaan perangkat absensi elektronik wajah oleh peserta didik dapat menginformasikan kehadiran kepada civitas SMA Negeri 4 Denpasar (peserta didik, guru, dan pegawai) termasuk orang tuanya bahwa mereka sampai disekolah sesuai waktu
melakukan presensi. Perangkat ini juga difasilitasi oleh pihak Bima Sakti apabila ada kendala yang bersifat krusial.
f. Literasi Perpustakaan
Perpustakaan sekolah merupakan salah satu sumber belajar di SMA Negeri 4 Denpasar bahkan sebagai jantungnya sekolah oleh karena itu fungsi dan peran perpustakaan sangat dibutuhkan. Peningkatan pelayanan perpustakaan dengan berbagi kegiatan yang bersifat kreatif dan inovatif dilakukan oleh perpustakaan dan petugas perpustakaan dalam menunjang dan meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Kegiatan yang dilakukan pada hari-hari bersejarah/penting mengadakan lomba puisi, pidato dan review buku. Sedangkan kegitan rutin setiap tahun terkait rangkaian HUT SMA Negeri 4 Denpasar diadakan lomba synopsis, lomba kunjungan peserta didik ke perpustakaan, dan sebagainya. Peserta didik setiap ada waktu luang akan mengunjungi perpustakaan karena disediakan bahan bacaan yang menarik berupa buku penunjang pelajaran, buku hiburan berupa fiksi, dan ensiklopedia. (foto pojok baca )
g. Literasi Teknologi Pembelajaran
Sarana dan prasarana sebagai penunjang pendidikan di SMA Negeri 4 Denpasar di bidang digital meliputi wifi dapat beroperasi dengan baik. Dalam pembelajaran pendidik maupun peserta didik dapat menggunakan fasilitas wifi yang disediakan oleh sekolah. Sehingga proses
belajar mengajar { PBM }, penggunaan e-learning juga dilakukan oleh guru mata pelajaran.
D. Program Ekstrakulikuler
Pengembangan diri diarahkan untuk pengembangan karakter peserta didik yang ditujukan untuk mengatasi persoalan dirinya, persoalan masyarakat di lingkungan sekitarnya, dan persoalan kebangsaan.
Sekolah memfasilitasi kegiatan pengembangan diri seperti berikut ini.
a. Pengembangan diri yang dilaksanakan sebagaian besar di dalam kelas (intrakurikuler) dengan alokasi waktu 2 jam tatap muka, yaitu:
1) Bimbingan Konseling, mencakup hal-hal yang berkenaan dengan pribadi, kemasyarakatan, belajar dan karier peserta didik.Bimbingan Konseling diasuh oleh guru yang ditugaskan.
2) Pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar di luar kelas (ekstrakurikuler) diasuh oleh guru Pembina. Pelaksanaannya secara regular setiap hari jumatdan sabtu, yaitu:
No.JenisNo.Jenis
1.Sispala17.Pesantian
2.Jurnalis18.Catur
3.Paskib19.Bola Volly
4.KIRS20.Tabuh
5.Pramuka21.Seni Tari
6.Teater Blabar22.Basket
7.KSPAN23.Silat
8.KSR24.Taekwondo
9.PMR25.Sepak Bola
10.Karate26.Yudo
11.Vokal/Musik27.Soft Ball/ Base Ball
12.Tenis Lapangan28.Rindik
13.Bulu Tangkis29.Gender
14.Renang30.Puisi
15.UKS31.Dharma Wacana
16.Seni Lukis
Dari kegiatan ekstrakurikuler tersebut yang menitik beratkan pada upaya pelestarian fungsi lingkungan, pencegahan terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup adalah: Sispala, KIRS, PMR, KSPAN, Jurnalis, Melukis, Teater, Pramuka, Pesantian, Musik, Tari, dan Tabuh.
b. Program pembiasaan mencakup kegiatan yang bersifat pembinaan karakter peserta didik yang dilakukan secara rutin, spontan, dan keteladanan.
RUTINSPONTANKETELADANAN
Upacara BenderaMembiasakan AntriBerpakaian Rapi
Sembahyang BersamaMemberi SalamMemberikan Pujian
Kunjungan PerpustakaanMembuang Sampah pada TempatnyaTepat Waktu
PramukaMusyawarahHidup Sederhana
Pembiasaan ini dilaksanakan sepanjang waktu belajar di sekolah. Seluruh guru ditugaskan untuk membina Program Pembiasaan yang telah ditetapkan oleh sekolah.