
Peserta didik yang memiliki bakat dalam bidang akademik tertentu bisa mengikuti klub belajar. Dalam klub belajar akan mendapatkan fasilitas yang lebih dari teman-temannya yang tidak mengikuti klub. Fasilitas tersebut berupa pembinaan oleh alumni, guru, dan pembina khusus klub dari guru bidang studi dan dosen. SMAN 4 Denpasar memiliki 11 klub belajar diantaranya Klub Biologi, Fisika, Matematika, Kimia, Astronomi, Komputer, Ekonomi, Geografi dan Kebumian, Bahasa Inggris, Bahasa Jerman, dan Klub Bahasa Jepang.
Pembukaan HUT SMAN 4 Denpasar, Sabtu (12/10), berlangsung semarak. Siswa, dewan guru, serta peserta lomba Jegeg Bagus Foursma tumpah ruah di halaman sekolah demi menyambut acara ini. Pembukaan perayaan ulang tahun Foursma yang ke-31 ini ditandai dengan pemukulan gong oleh ketua OSIS dan ketua panitia.
Acara pertama yakni penampilan tari Pendet oleh siswi-siswi Foursma. Disusul dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars, dan Hymne SMA Negeri 4 Denpasar yang dipimpin oleh paduan suara. Selanjutnya adalah pembacaan doa, beserta sambutan-sambutan dari ketua panitia dan ketua OSIS. Mengusung tema “Developing Morality To Create Competent Human Resources”, ulang tahun kali ini mengajak para siswa menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki moral tinggi. Ni Kadek Yudha Hestynatalia, selaku ketua OSIS mengatakan, “Di tahun 2013 ini, moral menjadi sesuatu yang gencar dibicarakan oleh khalayak. Kepala sekolah juga mengusulkan ulang tahun kali ini berlangsung sederhana saja.
Berkat lomba-lomba ekstern, SMAN 4 Denpasar ingin memiliki generasi yang berwawasan, disiplin, serta moral dan budi pekerti yang bagus.” Lomba-lomba eksternal yang dilaksanakan antara lain Math Games, Biologi, Kimia, Fisika, Puisi, Debate English, Debat Nasionalisme dan Pendidikan Berkarakter, Speech Contest, Storytelling, News Reading, Kebumian, Astronomi, Komputer, Esai, dan masih banyak lagi. Lomba-lomba ini diikuti oleh siswa-siswi SMP di wilayah Bali, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara. Lomba Jegeg Bagus Foursma, salah satu lomba yang diadakan, menjadi lomba yang memiliki banyak peminat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya peserta dan supporter yang berpartisipasi pada hari itu. Puluhan pasang siswa-siswi dari berbagai SMP dibalut oleh riasan dan busana yang apik. Mereka berlenggak lenggok di panggung bak model di catwalk. Beberapa di antaranya bahkan terlihat romantis, sehingga mengundang gelak tawa menggoda dari penonton. “Jegeg Bagus Foursma rutin diadakan setiap tahun, sedangkan lomba eksternal sudah diadakan sejak ulang tahun foursma ke-23. Hari ini lomba berlangsung meriah, hanya saja ada beberapa hal yang perlu dibenahi karena ada miskomunikasi antara peserta dengan panitia lomba,” jelas Hesty. Ia mengatakan kriteria lomba yang dinilai antara lain kesesuaian busana dengan tema, berpakaian adat Bali sesuai dengan tata berbusana ke acara undangan. Yang pertama dinilai adalah cara berpakaian, serta pengetahuan tentang lingkungan dan wiyata mandala.
Perlombaan eksternal lainnya akan dilaksanakan mulai Senin (14/10) hingga hari Jum’at (18/10). Sementara itu lomba internal Teruna Bagus Teruni Jegeg (TBTJ) hari Sabtu itu juga ikut diadakan setelah acara Jegeg Bagus Foursma. Hesty berharap, tahun depan acara ulang tahun Foursma bisa mendapat peserta lomba yang lebih banyak dalam lomba-lomba, dan pemenangnya direkrut langsung jadi siswa Foursma agar tidak rugi mengikuti lomba.