![AA Sagung Dwinta Kuntaladara dan Wildan dalam WSDC di Amerika Serikat tahun 2008.dan WSDC Yunani 2009.jpg AA Sagung Dwinta Kuntaladara dan Wildan dalam WSDC di Amerika Serikat tahun 2008.dan WSDC Yunani 2009.jpg](/home/images/resized//images/phocagallery/siswaTop/AA Sagung Dwinta Kuntaladara dan Wildan dalam WSDC di Amerika Serikat tahun 2008_300_200.jpg)
Peserta didik yang memiliki bakat dalam bidang akademik tertentu bisa mengikuti klub belajar. Dalam klub belajar akan mendapatkan fasilitas yang lebih dari teman-temannya yang tidak mengikuti klub. Fasilitas tersebut berupa pembinaan oleh alumni, guru, dan pembina khusus klub dari guru bidang studi dan dosen. SMAN 4 Denpasar memiliki 11 klub belajar diantaranya Klub Biologi, Fisika, Matematika, Kimia, Astronomi, Komputer, Ekonomi, Geografi dan Kebumian, Bahasa Inggris, Bahasa Jerman, dan Klub Bahasa Jepang.
Hebat! Pelajar SMA Negeri 4 Denpasar meraih medali emas, bronze medal, dan special award di Bangkok, Thailand.
Kelompok Ilmiah Remaja Sekolah SMAN 4 Denpasar atau KIRS-4 adalah salah satu ekstrakurikuler di SMAN 4 Denpasar yang telah berdiri sejak tanggal 4 Agustus 1990. Melalui tiga divisi, yakni debat, karya tulis, dan essay, ekstra ini sukses mengukir prestasinya dan telah mengharumkan nama sekolah kita tercinta.
Kali ini KIRS-4 kembali menorehkan prestasinya di kancah internasional yang diselenggarakan oleh National Research Council Of Thailand pada tanggal (2-6/02) 2019. Foursma mengirimkan dua tim andalannya, yakni tim pertama yang terdiri atas Putri Agustini, Indra Aryadinata, Santika Dewi, Sagung Intan, Jotana Kassapa dan Cahyani, Arya Widia, dan Haridas Chandra yang merupakan tim kedua namun, sangat disangkan sebab dua rekan peserta tim kedua berhalangan hadir. Dalam perlombaan ini, mereka meraih medali emas, bronze medal, dan special award. Tentunya, bersaing dalam perlombaan tidak luput dari persiapan. Sagung Intan yang kerap disapa Intan ini menyatakan, “Kami melakukan persiapan kurang lebih dua bulan, persiapannya banyak sekali seperti mempersiapkan produk, dana, perizinan, dan lain-lainnya”. Siswi yang berasal dari Tabanan ini mengungkapkan bahwa banyak sekali rintangan yang mereka lalui sampai akhrinya berhasil mencapai ke tempat perlombaan. Berdalih dari Intan, salah satu perwakilan SMA Negeri 4 ini pun turut mengajukan pendapatnya “Pastinya senang ya, apalagi bisa mendapatkan medali emas terus juga special award. Nah, kesannya itu bahagia tentunya bawa nama Foursma juga Indonesia gitu” ucap Cahyani. Siswi berzodiak aquarius ini juga mengatakan walaupun banyak hal yang telah mereka capai namun, tidak boleh merasa terlalu berbangga diri, meskipun sudah berhasil menembus kancah internasional.
Orang tua, guru, serta teman-temannya pun turut memberikan dukungan kepada mereka. Tak sangka, persiapan kurang lebih dua bulan ini membuahkan hasil yang sangat memuaskan. Mereka berharap, semoga mereka dapat mengikuti lomba setingkat internasional di negara lain agar dapat menambah prestasi dan pengalaman sehingga, dapat menjadi lebih baik lagi. (DKD,PTA)